Tugas yang diemban para wakil Indonesia di nomor ganda campuran tidaklah ringan. Sebagai satu-satunya nomor yang sukses menyumbangkan dua wakil ke Olimpiade Rio 2016, nomor ini menjadi andalan Indonesia dalam mengembalikan tradisi emas.
Penulis: Thomas Rizal
Sebanyak 16 pasangan ganda campuran dari 14 negara dan empat benua akan bersaing memperebutkan sekeping emas. Satu-satunya benua yang absen menyumbangkan wakil adalah Afrika.
Asia masih menjadi benua yang menyumbangkan wakil terbanyak dengan tujuh pasangan.
Eropa menempati urutan kedua dengan lima pasangan, diikuti Pan-Amerika serta Oseania yang masing-masing menyumbang satu pasangan.
Indonesia dan China menjadi dua negara yang paling banyak menyumbangkan wakil di nomor ganda campuran.
Tim Merah-Putih diwakili Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, sedangkan China diwakili oleh Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin.
Dengan pengalaman lebih, Tontowi/Liliyana atau yang biasa disebut Owi/Butet memang lebih diandalkan.
Apalagi, pada Olimpiade London 2012, pasangan peringkat tiga dunia itu sukses menembus semifinal.
Saat itu, Owi/Butet memang gagal melaju ke final karena kalah dari Xu/Ma. Pada perebutan perunggu, Owi/Butet juga kalah dari wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.687 |
Komentar