"Perjanjian ini mengharuskan pihak pembeli untuk melakukan injeksi modal dan dana cair yang bertujuan untuk menguatkan struktur keuangan klub, dengan total 350 juta euro selama periode waktu tiga tahun," ujar pernyataan itu lagi.
Menurut MilanoFinanza, dana konsorsium tersebut selain dari investor pribadi juga berasal dari kocek pemerintah China.
Mereka mengatakan bahwa konsorsium Sino-Europe merupakan kerndaraan untuk mempercepat investasi olahraga China ke Benua Biru.
Di balik operasi tersebut, terdapat dana pemerintah China dari Haixia Captial, perusahaan negara yang mengendalikan investasi infrastruktur di daerah Fujian, serta SDIC, State Development & Investment Corporation.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar