Namun, di tengah kedahsyatan Juventus merekrut pemain baru, juara dalam lima musim terakhir itu dijagokan akan meraih scudetto.
Jadi, Roma bakal gagal lagi? Tunggu dulu. Para gladiator Roma seperti DDR pantang menyerah sebelum berperang.
Dalam konferensi pers menjelang uji coba melawan Liverpool di AS pada 31 Juli, De Rossi berkata:
"Sepak bola telah mengajarkan saya bahwa yang penting adalah bekerja keras. Kami adalah tim kuat yang bermain baik," ujar De Rossi di Romanews. eu. "Mari kita mulai dengan menang satu demi satu. Kita tidak bisa terus menang, bahkan Juventus juga begitu".
De Rossi menyebut kejutan Leicester City menjadi juara Premier League 2015/16 dan Portugal memenangi Euro 2016 sebagai pencapaian yang dapat diikuti siapa pun.
Yang penting adalah bekerja keras lebih dulu. Bukan begitu De Rossi?
Soal kontrak baru, DDR tak mau membahas. Bagaimana kansnya? Roma identik dengan De Rossi.
Begitu juga sebaliknya. Aneh rasanya DDR tidak di I Lupi. Namun, semua bergantung pada kondisi De Rossi.
Musim lalu, sang gelandang enam kali diganggu masalah cedera. Akibatnya, dia hanya tampil 18 kali di Serie A, terminim dalam 12 musim terakhir.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.686 |
Komentar