Setelah tampil konsisten hingga pekan ke-11, perjalanan Arema di Torabika Soccer Championship (TSC) mulai tersendat. Usai gagal meraih poin penuh saat menjamu Barito Putera (26/7/2016), Cristian Gonzales dkk. ditekuk oleh tuan rumah PS TNI (31/7).
Penulis: Ovan Setiawan/Kukuh Wahyudi
Hasil itu bisa dianggap wajar jika Arema berada di papan bawah, tapi saat ini Arema berstatus sebagai tim papan atas.
Bahkan, dalam beberapa pekan Singo Edan dapat menguasai puncak klasemen hingga akhirnya direbut Madura United setelah Arema dikalahkan oleh PS TNI.
Kondisi tersebut langsung membuat manajemen dan tim pelatih gusar.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, beralasan bahwa hasil tersebut didapat karena banyak pemain yang absen, seperti Hendro Siswanto, Juan Revi, Syaiful Indra Cahya, serta dua pemain yang masih menjalani pemulihan cedera, Dendi Santoso dan Ahmad Bustomi.
Baca Juga:
- Nomor Pogba di Juventus Diambil Alih Paulo Dybala
- LEGENDA: Ronaldo, Penguasa Dunia dengan Kekuatan Supernatural
- 11 Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Program Kompas TV
Terlepas dari alasan itu, skuat Arema sebenarnya sudah mumpuni untuk menghadapi hadangan pesaing.
Hal tersebut terlihat dari permainan mereka sebelum dua pertandingan terakhir.
Tanpa Srdjan Lopicic atau Esteban Vizcarra, mereka masih mampu mengaum di kandang Persela dengan memenangi pertandingan 2-0.
Hasil memuaskan juga diperlihatkan oleh Kurnia Meiga cs. saat menang 3-0 atas Perseru.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar