Paris Saint-Germain melanjutkan kesempurnaan pada rangkaian duel pramusim. Raksasa Prancis itu melibas Leicester City 4-0 pada duel ajang International Champions Cup (ICC) di Carson, California, Minggu pagi WIB (30/7/2016).
Empat gol Paris Saint-Germain (PSG) lahir melalui eksekusi penalti Edinson Cavani (menit ke-26), sontekan Nanitamo Ikone (45'), sundulan Lucas Moura (64'), dan sepakan Odsonne Edouard (90').
Degan demikian, PSG telah menyapu bersih empat duel uji coba terakhir pramusim kali ini dengan kemenangan.
Sebelumnya, pasukan Unai Emery memukul West Bromwich 2-1, Inter Milan 3-1, Real Madrid 3-1, dan kini Leicester.
Tiga partai yang disebut terakhir merupakan bagian dari ajang ICC 2016.
PICTURED: Leonardo Ulloa looks to fend off a challenge from Thiago Motta. #ICC2016 pic.twitter.com/AcSURSpfgv
— Leicester City (@LCFC) July 31, 2016
Seperti pada laga-laga mereka sebelumnya, PSG langsung tancap gas memamerkan permainan atraktif sejak menit awal.
Pergerakan kedua sayap mereka sangat hidup, disertai kecepatan menyusun serangan.
Sekilas, sang juara Prancis tidak terlihat dipoles oleh pelatih baru, Emery, yang menggantikan Laurent Blanc musim panas ini.
PSG mendapatkan gol pertama melalui tendangan keras Cavani via titik putih. Hukuman diberikan wasit kepada Leicester setelah Ikone dilanggar Dani Amartey di area terlarang.
Baca Juga:
- Pebalap Australia Menjuarai Tour de Jakarta 2016
- Kesalahan Man United yang Bikin Mourinho Bahagia
- Rekrut Kevin Gameiro, Atletico Wujudkan Duet Predator Ganas Prancis
Bagi Cavani, gol itu penting karena membuka rekeningnya pada musim baru. Memasuki menit ke-32 sampai ke-34, Leicester memperoleh tiga peluang beruntun.
Hanya, secara berturut-turut, upaya mereka melalui aksi tendangan bebas Riyad Mahrez, dan sundulan reflektif serta tembakan keras Amartey gagal menggetarkan jala gawang PSG.
Kampiun Premier League 2015-2016 itu malah kebobolan gol kedua akibat kerja sama yahud antara Ikone dan Thomas Meunier dalam menuntaskan skema serangan kilat.
PSG menutup 45 menit pertama dengan keunggulan penguasaan bola mutlak sebesar 70 persen.
Dominasi Cavani cs berlanjut usai istirahat. PSG mencetak gol ketiga dari sundulan gelandang pengganti Lucas Moura.
Pemain Brasil itu leluasa menyantap umpan silang matang dari Maxwell di sisi kanan pertahanan Leicester.
Mendekati ujung laga, Edouard menambah derita Leicester. Remaja berusia 18 tahun itu mencetak gol keempat PSG lewat tembakan mendatar kala berhadapan dengan kiper musuh, Kasper Schmeichel.
Hasil ini pun menutup kiprah sempurna Paris di ICC 2016. Berbekal tiga kemenangan, mereka memuncaki klasemen sementara pada ajang ekshibisi tersebut.
HASIL PERTANDINGAN
PSG 4-0 Leicester City (Edinson Cavani 26'pen., Nanitamo Ikone 45', Lucas Moura 64', Odsonne Edouard 90')
SUSUNAN PEMAIN
PSG (4-2-3-1): 16-Alphonse Areola; 12-Thomas Meunier (19-Serge Aurier 80'), 3-Presnel Kimpembe (34-Alec Georgen 80'), 32-David Luiz (23-Grzegorz Krychowiak 61'), 17-Maxwell (20-Layvin Kurzawa 79'); 4-Benjamin Stambouli (7-Lucas Moura 61'), 8-Thiago Motta (24-Chris Nkunku 62'); 11-Angel Di Maria (41-Lorenzo Callegari 62'), 10-Javier Pastore (25-Adrien Rabiot 62'), 36-Nanitamo Ikone (22-Odsonne Edouard 80'); 9-Edinson Cavani (21-Hatem Ben Arfa 61').
Pelatih: Unai Emery (Spa)
LEICESTER (4-4-2): 1-Kasper Schmeichel; 2-Luis Hernandez (17-Danny Simpson 46'), 6-Robert Huth, 5-Wes Morgan, 3-Ben Chilwell (28-Christian Fuchs 46'); 26-Riyad Mahrez (22-Demarai Gray 66'), 24-Nampalys Mendy (10-Andy King 66'), 13-Daniel Amartey (4-Danny Drinkwater 46'), 15-Jeff Schlupp (11-Marc Albrighton 46'); 23-Leo Ulloa, 20-Shinji Okazaki (7-Ahmed Musa 46').
Pelatih: Claudio Ranieri (Ita)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | International Champions Cup |
Komentar