Lagi-lagi dia harus menjalani operasi dan absen lama. Antara 2014/15 dan 2015/16, Strootman hanya merumput 11 kali di Serie A.
Tidak Kalah
Tapi, statistik Strootman pada penampilan terbaiknya di 2013/14 memperlihatkan dia memang tidak kalah dari Pjanic dan sepertinya punya kemampuan menggantikan gelandang asal Bosnia itu.
Catatan Strootman bahkan lebih oke ketimbang Pjanic dalam hal rasio gol dan assist per pertandingan serta akurasi operan. Strootman pun diharapkan dapat menjawab tantangan ini.
Baca Juga:
- 5 Pesepak Bola Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
- Pep Guardiola: Saya Sangat Mencintai Ribery
- Si Kidal Tajam Italia Siap ke Liga China pada Usia 43 Tahun
"Pjanic? Siapa itu?" katanya kepada Roma TV.
"Saya bermain sedikit sekali dalam dua tahun terakhir dan tidak bisa membantu tim. Semoga hal itu berubah musim ini. Saya merasa baik, tapi harus kembali ke kondisi optimal dengan sering bermain," ujarnya.
"Fungsi saya tidak penting. Jika pelatih ingin menaruh saya di posisi ofensif maupun defensif, saya akan bermain. Roma selalu mendukung saya dan sekarang waktunya membalas kepercayaan mereka," kata Strootman lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.684 |
Komentar