The White Feather mengontrol bola, mengambil dua langkah, dan langsung melepas tembakan kaki kanan ke arah gawang dari sudut sempit.
Bola pun bergulir pelan menuju arah gawang, menggelinding masuk dari sudut yang terlihat tidak mungkin. Bek lawan, Sonny Silooy, mencoba menghalaunya tapi tak berhasil.
Juventus memimpin 1-0 di Olimpico.
Perayaannya merupakan luapan emosi tak terkontrol. Ia berlari melintasi satu lapangan ke ujung gawang di mana fans Juve berkumpul.
Sepakan itu merupakan gol kelimanya sepanjang Liga Champions 1995-1996, tetapi merupakan torehan pertama sang pemain sejak fase grup.
Baca Juga:
- Harga Mahal Higuain Membuat Juventus Ditertawakan
- Tato Putri Toni Kroos Sedot Perhatian Publik
- Totti: Kepindahan Higuain ke Juventus adalah Bencana!
Juve sempat kebobolan lalu menyelesaikan laga 120 menit dengan skor 1-1 dan mereka merengkuh kemenangan dengan menceploskan kelima tendangan di adu penalti yang menyusul.
Ravanelli ditarik keluar pada menit ke-77 laga tersebut dan digantikan Michele Padovano.
Partai tersebut menjadi akhir karier dari sang striker di Juventus.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar