- 5 Pesepak Bola Paling Dicintai di Fantasy Premier League 2016-2017
- Cetak 45 Gol, Tim Indonesia Juara di Swedia
- Jawaban Guardiola saat Bocah 7 Tahun Minta Man City Beli Messi
Pada babak kedua, permainan Italia mulai sedikit membaik lantaran bola lebih sering dimainkan di area Prancis. Kendati begitu, para pemuda Italia masih kesulitan untuk membuka celah.
Lini belakang Prancis memang tampil begitu solid. Buktinya, sepanjang 90 menit, Italia hanya diberi kesempatan melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari lima percobaan.
Di sisi lain, Prancis justru lebih banyak menciptakan peluang pada babak kedua. Mereka tercatat menorehkan sejumlah kesempatan emas yang akhirnya membuah dua gol tambahan.
Dua gol tambahan Prancis itu diciptakan oleh Lucas Tousart (menit ke-82) dan Issa Diop pada masa injury time. Prancis pun menutup laga final Piala Eropa U-19 2016 dengan kemenangan empat gol tanpa balas.
Le 4ème but de l'équipe de France, inscrit par le roc toulousain Issa Diop ! #EuroU19 #foot21 pic.twitter.com/cWspeytzrt
— L'ÉQUIPE 21 (@lequipe21) July 24, 2016
Prancis 4-0 Italia (Jean-Kevin Augustin 6', Ludovic Blas 19', Lucas Tousart 82', Issa Diop 90'+2)
Susunan Pemain
Prancis: 1-Paul Bernardoni; 4-Jerome Onguene, 5-Issa Diop, 13-Clement Michelin, 15-Christ-Emmanuel Maouassa, 17-Denis Will Poha (10-Marcus Thuram 86'), 12-Ludovic Blas (6-Jeremy Gelin 82'), 8-Lucas Tousart, 14-Amine Harit (18-Jeando Fuchs 90'+1), 7-Jean-Kevin Augustin, 11-Kylian Mbappe
Pelatih: Ludovic Batelli
Italia: 1-Alex Meret; 3-Federico Dimarco, 5-Filippo Romagna, 2-Davide Vitturini, 15-Mauro Coppolaro, 4-Nicolo Barella, 6-Manuel Locatelli, 10-Simone Minelli (7-Simone Edera 56'), 8-Alberto Picchi (16-Patrick Cutrone 46'), 9-Andrea Favilli, 18-Paolo Ghiglione (11-Francesco Cassata 79')
Pelatih: Paolo Vanoli
Wasit: Aghayev Aliyev (Azerbaijan)
Editor | : | |
Sumber | : | juara |
Komentar