Laga melawan Muenchen pun menandakan telah dimulainya dinasti baru The Citizens di bawah asuhan Guardiola.
“Saya selalu serius pada setiap pertandingan. Jadi, saya harap pemain dan tim secara keseluruhan akan bekerja keras sejak saat ini,” katanya.
Pertemuan dengan Muenchen juga akan menjawab anggapan tentang Guardiola ketika sebagian orang berpikir bahwa dirinya mengambil pekerjaan yang kurang kejam dengan bergabung ke Liga Jerman pada 2013. Ujian kehebatan Guardiola sesungguhnya ada di Premier League.
Tidak hanya Bayern Muenchen yang akan dihadapi The Citizens. Guardiola telah merancang daftar pertandingan pramusim dengan lawan yang dihadapi kesemuanya berlabel klub top.
Setelah bertandang ke Jerman, dua negara lagi, yaitu China dan Swedia, menjadi tujuan persinggahan The Citizens sebelum bertarung di ajang Premier League 2016/17.
Saat berada di China, The Citizens akan terjun di turnamen musim panas International Champions Cup (ICC) dengan lawan ialah Manchester United dan Borussia Dortmund.
Namun, The Citizens tidak hanya menggunakan turnamen ini sebagai laga pemanasan. Mereka juga akan memanfaatkan sisi bisnis karena Negeri Tirai Bambu ini kini menjadi pangsa pasar terbaru yang potensial. Di Swedia, City bakal menghadapi Arsenal.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.682 |
Komentar