Namun, Klavan menampik tawaran tersebut karena masih ingin membantu Augsburg di Liga Europa.
Pada akhirnya, Klavan tidak kuasa menolak prospek bermain di Premier League.
Dia sudah lama menyimpan keinginan bermain di Inggris dan mengikuti jejak Mart Poom, pemain Estonia era 1990-an yang pernah malang melintang di Premier League.
"I'm really honoured to be part of this amazing club."
Statement: https://t.co/nCBKq6SBmM#KlavanToTheKop pic.twitter.com/fov7rsrft0
— Liverpool FC (@LFC) July 20, 2016
Baca Juga:
- Joe Hart Dilecehkan Klub Bundesliga, Man City Balas dengan Elegan
- Atraksi Tendangan Gunting Ibrahimovic di Pantai
- Sosok Pengawal Pribadi Lionel Messi Terbongkar
Poom pernah bermain untuk Derby County, Sunderland, Arsenal, dan Watford, sebelum gantung sepatu pada 2009.
"Saya menonton Premier League ketika masih kecil dan Mart Poom punya andil dalam mimpi saya. Dia pahlawan masa kecil saya dan kariernya di Inggris memengaruhi mimpi saya. Perjalanan kariernya merupakan hal besar," kata Klavan.
Apakah Klavan bisa menyamai, atau bahkan melebihi jejak langkah pemain idolanya di Premier League? Penampilannya mengenakan seragam Liverpool yang akan menjawab.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar