Liverpool belum berhenti menambah kekuatan tim menyambut musim 2016-2017. Ragnar Klavan (30) menjadi rekrutan terbaru The Reds dengan banderol 4,2 juta pounds (Rp 72 miliar). Mari mengenal lebih dekat pemain Estonia ini.
Meski namanya tidak terlalu populer, Klavan sudah memiliki cukup banyak pengalaman di Eropa.
Dia memulai kariernya sejak 2001 di FC Elva, klub Liga Estonia. Pada 2005, Klavan merantau ke Belanda, tepatnya ke Heracles Almelo.
Klavan bermain untuk klub tersebut selama empat musim dan membukukan 95 penampilan, sebelum dipinjamkan ke sesama klub anggota Eredivisie, AZ Alkmaar.
Tak dinyana, di klub inilah Kavlan merasakan gelar Eredivisie di bawah kepelatihan Louis van Gaal.
Manajemen AZ memutuskan mempermanenkan jasa Klavan. Dia menetap di klub tersebut hingga kepindahannya ke FC Augsburg pada 2012.
"Ragnar sangat fleksibel, namun dia menunjukkan penampilan terbaiknya sebagai bek tengah. Dia juga menunjukkan karakter yang klop dengan anggota tim lain," kata Marcus Weinzierl, pelatih Augsburg ketika itu.
Selain piawai di posisi bek tengah, Klavan juga bisa bermain di posisi bek kiri. Jika melihat materi pemain Liverpool, keberadaan Klavan akan berguna.
Dia bukan saja menambah opsi bek tengah sepeninggal Kolo Toure, melainkan juga bisa menjadi alternatif untuk sisi kiri The Reds selain Alberto Moreno.
Ragnar is a Red! #KlavanToTheKophttps://t.co/mTuyh4kuY4
— Liverpool FC (@LFC) July 20, 2016
Para suporter Liverpool juga patut bersyukur Klavan memilih klub mereka. Rival sekota Liverpool, Everton, juga meminati pemain bertinggi 187 cm tersebut musim lalu.
Namun, Klavan menampik tawaran tersebut karena masih ingin membantu Augsburg di Liga Europa.
Pada akhirnya, Klavan tidak kuasa menolak prospek bermain di Premier League.
Dia sudah lama menyimpan keinginan bermain di Inggris dan mengikuti jejak Mart Poom, pemain Estonia era 1990-an yang pernah malang melintang di Premier League.
"I'm really honoured to be part of this amazing club."
Statement: https://t.co/nCBKq6SBmM#KlavanToTheKop pic.twitter.com/fov7rsrft0
— Liverpool FC (@LFC) July 20, 2016
Baca Juga:
- Joe Hart Dilecehkan Klub Bundesliga, Man City Balas dengan Elegan
- Atraksi Tendangan Gunting Ibrahimovic di Pantai
- Sosok Pengawal Pribadi Lionel Messi Terbongkar
Poom pernah bermain untuk Derby County, Sunderland, Arsenal, dan Watford, sebelum gantung sepatu pada 2009.
"Saya menonton Premier League ketika masih kecil dan Mart Poom punya andil dalam mimpi saya. Dia pahlawan masa kecil saya dan kariernya di Inggris memengaruhi mimpi saya. Perjalanan kariernya merupakan hal besar," kata Klavan.
Apakah Klavan bisa menyamai, atau bahkan melebihi jejak langkah pemain idolanya di Premier League? Penampilannya mengenakan seragam Liverpool yang akan menjawab.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar