- Mourinho Siap Turunkan Pemain Muda selama Satu Menit
- Neymar: Ballon d'Or Ada di Depan Mata Ronaldo
- Bayern Kebobolan 3 Gol, Ancelotti Angkat Bicara
Perjalanan Gregoria menembus babak final tidak mudah. Mendapat bye pada babak pertama, Gregoria langsung ditantang Cai Yanyan, China.
Pada babak ketiga, Gregoria menumbangkan Ha Na-baek (Korea), 21-11, 21-13.
Gregoria ditantang Natsuki Nidaira (Jepang), pada babak perempat final dengan 19-21, 24-22, 21-19.
Selanjutnya pada babak semifinal, Gregoria harus menghadapi wakil China, Gao Fangjie.
Mereka pernah sekali bertemu pada Kejuaraan Dunia Junior 2015. Saat itu, Gregoria kalah 24-22, 26-24. Namun, dia bisa membalas kekalahannya tersebut.
"Selamat atas pencapaian Gregoria pada Kejuaraan Junior Asia 2016. Perjuangan yang luar biasa karena Gregoria menghadapi lawan yang tidak mudah sejak awal pertandingan," kata Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan.
Gita berharap pencapaian ini bisa menjadi penyemangat bagi Gregoria untuk terus berprestasi dan penyemangat untuk atlet-atlet muda lainnya di masa mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar