Hingga pekan ke-9 Torabika Soccer Championship (TSC), raihan Arema terbilang apik. Namun, memuncaki klasemen dengan koleksi 20 poin dan 12 gol dari sembilan laga masih membuat pelatih Arema, Milomir Seslija, gusar.
Penulis: Ovan Setiawan/Kukuh Wahyudi
Pelatih asal Bosnia itu masih dipusingkan dengan kualitas fisik pemain, terutama soal stamina.
“Kondisi fisik masih perlu ditingkatkan lagi. Jika kondisi fisik tidak maksimal, sulit bagi tim untuk meningkatkan permainan dan menjalankan skema sesuai dengan instruksi pelatih,” ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Gaya permainan cepat ala Eropa Timur yang diterapkan Milo memang berefek positif.
Tetapi, konsekuensinya adalah tenaga pemain menjadi cepat terkuras. Kondisi itu bisa semakin diperparah jika menghadapi lawan yang memiliki determinasi tinggi.
Baca Juga:
- Ronaldo: Gelar Euro 2016 Akan Bantu Saya Raih Ballon d'Or
- Pelatih Portugal Anggap Rambut Baru Quaresma sebagai Karya Seni
- Reaksi Twitter terhadap #WeAreAllLeoMessi
Meski cenderung menginstruksikan gaya permainan sederhana, Milo mengharamkan pemainnya berjalan kaki selama pertandingan.
Ia menginginkan Hamka Hamzah dkk. tak lelah berlari sepanjang 90 menit.
Tak pelak, latihan menjadi media Milo untuk menggembleng fisik pemain. Bahkan sempat terlontar dari dirinya bahwa latihan Arema lebih berat dari sebuah pertandingan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar