Pemain Tengah
Menyempatkan berbincang dengan Daffa, belia yang mengidolakan gelandang Persija, Amarzukih, ini mengaku ingin menjadi seorang pengatur serangan. Menarik, karena ayahnya adalah pemain bertahan.
"Saya mau seperti kak Amarzukih. Dia pemain bagus dan baik. Saya ingin menjadi gelandang yang juga hebat mencetak gol," kata Daffa.
Akan tetapi, Maman mengatakan sang anak masih labil dalam menentukan posisi yang diinginkannya. Akhirnya, eks bek PSIS Semarang itupun memberikan sedikit wejangan.
"Daffa itu jika ada kiper bagus, dia mau jadi kiper. Lalu, kalau ada penyerang hebat dan sering mencetak gol, dia ingin menjadi striker," tutur Maman, yang membuat anaknya tersipu.
"Saya selalu menyarankan kepada Daffa untuk menjadi pemain belakang. Bek adalah posisi dengan tanggung jawab yang besar," katanya.
Untuk lebih mengakomodasi bakat putranya, Maman berencana memasukkan Daffa ke sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB). Namun, untuk saat ini, pemain asli Betawi itu merasa bidang akademik masih harus menjadi yang utama bagi Daffa.
[video]http://video.kompas.com/e/4942236104001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar