All Indonesian final di nomor ganda putra Australia Terbuka 2016 menjadi sinyal positif regenerasi pelatnas. Ya, hal ini mengikis ketergantungan pada pasangan nomor satu nasional saat ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Penulis: Thomas Rizal
Pada final Minggu (12/6/2016), pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses mengalahkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, 21-14, 21-15.
Gelar ini merupakan titel super series kedua Kevin/Marcus. Gelar pertamanya di India Terbuka pada awal April dengan mengalahkan lawan yang sama.
Pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi, mengaku puas dengan performa kedua gandanya kali ini.
"Kedua pasangan semakin menunjukkan kematangan dalam bermain. Khusus untuk Kevin/Marcus, kepercayaan diri mereka semakin terlihat," ucap Herry saat dihubungi Senin (13/6/2016).
Pada turnamen berhadiah total sekitar 9,9 miliar rupiah itu, Kevin/Marcus tampil ciamik sejak babak awal.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Dituding sebagai Pria Paling Sombong di Bumi
- Morata: Dahulu Saya Hanya Tonton Semua Pertandingan Spanyol di TV
- Messi Akan Dibunuh Jika Cukur Janggut
Pada perempat final Jumat (10/6), Kevin/Marcus sukses menaklukkan unggulan kedua asal China, Fu Haifeng/Zhang Nan, 21-13, 21-18.
Saat ini, Kevin/Markus berada di posisi 13 dunia, atau satu peringkat di atas Angga/Ricky. Kedua pasangan diproyeksikan menjadi tumpuan Indonesia setelah Olimpiade Rio 2016.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar