Namun, Herry mengaku tak tahu apakah Hendra/Ahsan masih bakal dipasangkan setelah Olimpiade.
"Soal Hendra ingin pensiun, saya juga belum tahu keputusannya. Hanya, saya rasa berat sekali untuk kedua pasangan apabila tetap bermain bersama," kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Pasangan peringkat kedua dunia itu hanya bertahan hingga babak kedua dalam dua turnamen super series terakhir, Australia Terbuka dan Indonesia Terbuka.
Menurut Herry, salah satu penyebabnya adalah para lawan mulai mengantisipasi gaya permainan mereka.
"Ini menjadi evaluasi untuk pemain. Kami masih memiliki waktu untuk menyiapkan alternatif strategi lainnya," kata pria asal Pangkal Pinang itu.
Gelar Pertama
Pada final tunggal putra, Hans-Kristian Vittinghus (Denmark), sukses mengalahkan pemain Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin, dalam pertarungan tiga gim, 21-16, 19-21, 21-11.
"Saya kehabisan kata-kata. Menjuarai Piala Thomas, Australia Terbuka, menjadi semifinalis All England, tak pernah saya mimpikan di awal tahun ini," ucap Vittinghus seperti dilansir Badzine.
Gelar ini menjadi gelar super series pertama untuk pemain berusia 30 tahun itu, sekaligus menjadi yang pertama untuk Denmark di kategori tunggal putra dalam dua tahun terakhir.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4936201534001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar