Sementara itu, Menpora sangat mengapresiasi atas kesediaan Manor Racing memberi kesempatan kepada Rio dan pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mencukupi kekurangan tersebut.
Rio masih membutuhkan dana sebesar 7 juta Euro (sekitar Rp 103 miliar) untuk melunasi pembayaran kepada pihak Manor.
"Kami saat ini masih tetap berkomitmen untuk terus meyakinkan kepada dunia usaha untuk menjadi sponsor. Kami sudah mencoba mencari ruang melalui APBN, tetapi dari parlemen belum dapat memberikan kesempatan untuk saat ini," kata Imam.
"Pertamina sebagai sponsor Rio pernah mengatakan jika produknya bisa dimanfaatkan di dalam F1, mungkin partisipasi mereka bisa lebih besar," ucap Imam.
Menurut Imam, beberapa pihak swasta masih mempelajari bentuk sponsorship yang akan diberikan dan dia berharap musim berikutnya mereka bisa mensponsori Rio.
Baca Juga:
- Messi Akan Dibunuh Jika Cukur Janggut
- Pilih De Gea daripada Casillas, Del Bosque Buka Mulut
- Gol Tendangan Misil Luka Modric Ukir Sejarah untuk Kroasia
"Mungkin karena penampilan pertama Rio, sehingga masyarakat Indonesia belum terlalu memahami seluk beluk tentang F1. Banyak pihak juga berharap terlalu tinggi kepada Rio, padahal banyak hal terjadi di lapangan," kata Imam.
Menpora juga menyambut baik rencana Manor Racing yang memberi kesempatan kepada perguruan tinggi Indonesia untuk dapat pelajar dari mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih atas semua hal dan berharap pembahasan selanjutnya tidak hanya untuk musim tahun ini, tetapi juga untuk musim berikutnya," kata Imam.
Rio telah menjalani tujuh seri balapan F1. Seri balapan selanjutnya GP of Europe akan digelar di Sirkuit Baku pada 17-19 Juni.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | KEMENPORA |
Komentar