PBSI Klarifikasi soal Operasi Bellaetrix Manuputty

By Delia Mustikasari - Selasa, 14 Juni 2016 | 11:18 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty (tengah), dijenguk Deputi IV Kemenpora Gatot S Dewabroto (kiri) dan didampingi ibundanya (kanan), setelah menjalani operasi lutut di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/6/2016).
KEMENPORA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty (tengah), dijenguk Deputi IV Kemenpora Gatot S Dewabroto (kiri) dan didampingi ibundanya (kanan), setelah menjalani operasi lutut di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/6/2016).

Pada dasarnya, PBSI mempunyai kebijakan untuk  memerhatikan seluruh atlet, terutama yang berada di pelatnas. Hal ini termasuk jika atlet mengalami cedera.

Dua minggu setelah menjalani program exercise therapy, kondisi Bella tidak mengalami kemajuan sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, ketiga pemain lain yang mengalami cedera kondisinya saat ini sudah dinyatakan membaik, bahkan Anissa sudah kembali bertanding.

"Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, program exercise therapy harus dijalankan secara utuh oleh seorang atlet. Saat ini Bella belum menjalani programnya hingga selesai," kata dr. Michael.

Hal yang sama terjadi ketika Bella menjalani program exercise therapy di institusi yang lain.


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, sedang dituntun dokter turnamen setelah berhenti akibat cedera pada partai kedua Piala Sudirman menghadapi China, Mei 2015.(BADMINTON INDONESIA)

"Oleh karena itu, saya tidak merekomendasikan Bella untuk melakukan operasi karena hal ini adalah sebuah opsi yang memungkinkan untuk dilakukan jika program exercise therapy telah dilakukan secara utuh," tutur dr Michael.

"Namun, jika tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan baru operasi bisa dilakukan," ujar dr Michael. 

Menurut dr Michael, Bella tidak bisa berkomitmen dengan program exercise therapy yang sudah ditentukan karena dia tidak menuntaskan program tersebut.

"Di sini saya melihat sepertinya ada masalah dalam diri Bella. Untuk itu, saya sarankan Bella menemui psikiater dengan tujuan memperkuat komitmen dan rasa percaya dirinya untuk bisa sembuh total," kata dr Michael menjelaskan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X