Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Ihsan Maulana Mustofa, mengakui bahwa kondisi fisik yang tidak fit menjadi penyebab kekalahannya pada Australia Terbuka 2016 yang berlangsung di Sydney Olympic Park, 7-12 Juni.
Langkah Ihsan langsung terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan Sameer Verma (India), 20-22, 21-15, 15-21, Rabu (8/6/2016).
"Hari ini saya tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Saya merasa kurang siap. Dari kondisi badan, saya merasa kurang fit. Saya juga kurang fokus sama tujuan permainannya. Gerakan saya banyak yang kaku, mungkin belum beradaptasi dengan cuaca dan lapangan," kata Ihsan yang dilansir badmintonindonesia.org.
Ihsan menjadi pemain tunggal putra kedua Indonesia yang gagal mencapai babak kedua. Sebelumnya, Jonatan Christie juga tidak berhasil melewati hadangan lawan pertamanya pada Australia Terbuka tahun ini.
Menjumpai wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee, Jonatan kalah dua gim langsung 15-21, 14-21.
Indonesia masih berpeluang meraih gelar nomor tunggal putra lewat dua wakil tersisa, Sony Dwi Kuncoro dan Anthony Sinisuka Ginting.
Kedua pemain ini dijadwalkan bertanding melawan pemain unggulan. Sony menjumpai unggulan keenam dari China, Tian Houwei, sementara Anthony bertemu unggulan ketujuh asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar