Minimnya agresivitas yang efisien membuat Cile cuma menghasilkan satu gol dalam dua laga terbaru.
Pizzi, 47 tahun, juga dinilai belum mampu mengeksploitasi peran dan fungsi yang tepat bagi dua bintang La Roja, Arturo Vidal dan Eduardo Vargas.
Hal itu tampak pada penerapan taktik La Roja yang berubah-ubah bersama Pizzi. Striker FC Barcelona pada 1996-1998 itu menerapkan pola 4-2-3-1, 4-3-1-2, 4-3-3, dan 4-1-4-1 dalam lima laga terakhir sebagai pedoman sebelas awal.
Jika dilihat dari satu sisi, keputusan itu menarik karena membuat Cile menerapkan skema adaptif yang sesuai perbedaan karakter lawan.
Akan tetapi, perubahan yang konstan itu mencerminkan Pizzi masih kebingungan dalam menentukan ramuan paling mujarab buat timnya.
Pizzi hanya punya kesempatan pada dua laga ke depan di Copa America 2016 guna membuktikan apakah dirinya layak menjadi penerus Sampaoli.
"Kami akan mempersiapkan diri menghadapi Bolivia dan Panama. Setelah itu, mari kita lihat apakah Cile mampu lolos ke babak selanjutnya," kata Pizzi kepada La Nacion.
Anda bisa menyaksikan laga-laga Copa America secara live dan eksklusif hanya di Kompas TV.
HASIL PERTANDINGAN CILE PADA 2016
- 24/3/2016: Cile 1-2 Argentina (Kualifikasi PD 2018)
- 29/3/2016: Venezuela 1-4 Cile (Kualifikasi PD 2018)
- 27/5/2016: Cile 1-2 Jamaika (Uji Coba)
- 1/6/2016: Meksiko 1-0 Cile (Uji Coba)
- 6/6/2016: Argentina 2-1 Cile (Copa America)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar