Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk Panama.
Permainan Bolivia mulai berkembang pada 45 menit kedua berkat strategi gemilang pelatih Julio Baldivieso dalam melakukan pergantian pemain.
Baldivieso menarik keluar Ronald Eguino dan Fernando Saucedo untuk memasukkan Jhasmani Campos, serta Alejandro Melean.
Hal ini terbukti dengan gol yang diciptakan oleh Arce pada menit ke-54.
Bermula dari kesalahan palang pintu Panama, Harold Cummings, dalam mengantisipasi bola di kotak terlarang, Arce dengan brilian melepaskan tembakan kaki kiri keras ke jala Penedo. Skor imbang menjadi 1-1.
Baca Juga:
- Pelatih Islandia: Cristiano Ronaldo dan Pepe Aktor Hollywood!
- Lepas 21 Tembakan, Timnas Italia Diminta Tetap Membumi
- Cristiano Ronaldo Buat Museum Dua Lantai untuk Tampung Trofi
Perez lagi-lagi memberikan cobaan kepada Lampe pada menit ke-70 melalui sepakan dari luar kotak 12 pas.
Lampe kembali berjibaku saat dengan susah payah menepis tendangan keras mendatar Alberto Quintero pada menit ke-74.
Perez muncul sebagai pahlawan Panama dengan gol keduanya pada menit ke-87. Dia dengan tenang memanfaatkan operan datar Abdiel Arroyo dari dalam kotak penalti untuk menceploskan si kulit bulat.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar