4. James Rodriguez (Kolombia)
Motif James Rodriguez (24) untuk meledak di Copa America 2016 berbeda dari Luis Suarez dan Chicharito. Jika kedua rivalnya itu datang bermodalkan kesuksesan, James tiba di AS dengan energi kemarahan.
Setelah tampil cemerlang di Piala Dunia 2014 dan dikontrak Real Madrid, James merasakan posisinya mulai terdesak di klub raksasa Spanyol itu menjelang akhir kompetisi 2015-2016.
Ia kerap dihujani kritik karena standar performanya dianggap menurun drastis hingga kehilangan status sebagai pilihan utama.
James bisa meredakan badai kritik dan mengembalikan status sebagai andalan Real Madrid lewat performa hebat di Copa America.
Tanggung jawab pemuda kelahiran 12 Juli 1991 itu buat tampil cemerlang semakin besar karena ban kapten melingkar di lengannya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar