Saat laga kandang digelar di SUGBK, panpel mematok harga tiket terendah Rp 50.000. Dengan nilai itu saja, panpel Persija bisa mengantongi sekitar Rp 2,5 miliar, dengan catatan 50.000 tiket yang disediakan habis terjual.
Bagi beberapa elemen di Persija, kondisi ini terjadi tak lepas dari tugas pemerintah daerah maupun pusat.
"Setidaknya Pemda Jakarta perlu membangun satu stadion lagi di Jakarta sebagai pengganti Lebak Bulus," ujar Ismed, yang disetujui Richard Ahmad, Ketua Umum Jakmania.
"Kondisi ini pekerjaan rumah Pemda DKI dan pemerintah nasional. Jangan menggusur stadion sebelum membangun gantinya," ucap Richard.
Meski banyak efek negatifnya, ada hikmah yang dapat dipetik dari partai usiran. Salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada Jakmania yang biasanya sulit menjangkau SUGBK.
“Kami akan bersosialisasi dengan kelompok-kelompok The Jakmania di luar Jakarta untuk terus meramaikan stadion,” kata Richard. (kuh)
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar