3. Energi balas dendam
Argentina melakoni dua turnamen akbar terakhir dengan kekecewaan besar secara beruntun.
Setelah ditekuk Jerman akibat gol Mario Goetze pada babak tambahan final Piala Dunia 2014, Albiceleste kalah menyakitkan lewat adu penalti oleh Cile di final Copa America 2015.
Andai mampu disikapi secara bijak, kekecewaan itu semestinya dapat ditransformasikan menjadi energi yang positif.
Hasrat balas dendam atas kegagalan beruntun itu bisa dibayar melalui gelar di Copa America 2016. Raihan titel pada turnamen tahun ini akan lebih spesial karena menuntaskan dahaga gelar Argentina selama 23 tahun!
Gelar terakhir Albiceleste di kancah Copa America muncul pada edisi 1993.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar