Pada sisa 47 detik akhir kuarter keempat, Aspac memperkecil selisih poin mereka menjadi 56-58.
Selang 35 detik berikutnya, big man Aspac, Ferdinand Damanik, menyamakan kedudukan 58-58 dan membuat Britama Arena bergemuruh.
Namun, usaha tidak kenal lelah Aspac terhenti oleh aksi Kelly yang berhasil melakukan buzzer beater.
"Gim yang tidak mudah, saya salut dengan strategi lawan hari ini. Saya bersyukur kami bisa lolos ke babak final. Hari ini saya juga memberi kredit kepada Kelly. Dia dan Faisal (Julius Achmad) secara bergantian dapat menjaga keseimbangan tim ini," kata Benjamin.
Sebelumnya, pada gim pertama babak semifinal, Pelita Jaya mengatasi Aspac dengan skor 76-55.
Pada babak final, Pelita Jaya akan menjumpai CLS Knights Surabaya yang lolos setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta, 76-70 pada gim kedua semifinal.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar