Pakai 4-3-3
Milan jelas harus memperbaiki performanya berkali-kali lipat dibandingkan saat kalah dari Roma. Salah satu solusi yang disiapkan Brocchi adalah formasi yang berbeda dari biasanya.
Dari latihan terakhir di Milanello, Kamis (19/5/2016), Brocchi terindikasi menyiapkan sistem 4-3-3, bukan 4-3-1-2. Tiga pemain di depan adalah Carlos Bacca diapit Keisuke Honda dan Giacomo Bonaventura.
Kelihatan jelas tujuan Brocchi. Praktis bakal bermain dengan lima gelandang, Milan diharapkan bisa mengimbangi sistem 3- 5-2 milik Juve dan menguasai bola dengan lebih baik di jantung permainan.
Ada harapan bagi Milan seturut kabar Sami Khedira tidak bisa tampil untuk Juventus. Ia menyusul Leonardo Bonucci, yang absen karena skorsing.
Tapi, tetap saja Juve adalah Juve. Mereka memiliki pelapis yang berkualitas tidak jauh berbeda. Daniele Rugani mengisi posisi Bonucci, sedangkan Hernanes bisa menggantikan Khedira.
Sudah begitu, Juventus tidak bermasalah dengan lini depan. Dua top scorer tim, Paulo Dybala (21 gol di semua ajang) dan Mario Mandzukic (13), siap tampil.
Dua orang ini mencetak gol ketika Juventus dua kali mengalahkan Milan di Serie A musim ini.
Menghadapi lini depan lawan yang amat berbahaya itu, Milan harus memainkan sektor belakang yang sangat muda.
Seiring cederanya Ignazio Abate dan Luca Antonelli, Davide Calabria (19 tahun) dan Mattia De Sciglio (23) mungkin akan menjadi starter mendampingi Romagnoli (21) di depan Gianluigi Donnarumma (17).
Wajar jika kemudian Milan dan suporternya dilanda kekhawatiran bahwa kesempatan terakhir untuk menyelamatkan musim ini pun berpotensi gagal dilalui dengan mulus.
[video]http://video.kompas.com/e/4893810651001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BOLA Sabtu No.29 |
Komentar