Di lain pihak, Crystal Palace menyadari situasi yang menempatkan United sebagai favorit juara Piala FA, tapi bukan berarti klub asal London Selatan itu akan membiarkan tim lawan menang begitu saja.
Pelatih Palace, Alan Pardew, justru merasa anak asuhnya beruntung karena dapat bertanding tanpa beban.
Mereka berniat mempersilakan United memenangi penguasaan bola sembari menunggu momentum yang tepat untuk melancarkan serangan balik cepat.
“Penguasaan bola United lebih baik dari kami. Kesabaran adalah keharusan bagi kami. Lagipula, saya sudah punya taktik tersendiri yang kemungkinan dapat mengeksploitasi kelemahan mereka di atas lapangan,” kata Pardew di situs klub.
Senada dengan Pardew, gelandang Yohan Cabaye juga optimistis bisa mengalahkan United sekaligus menciptakan sejarah baru dengan mengantarkan Crystal Palace merengkuh trofi Piala FA perdana.
“Pencapaian bersejarah ada di depan mata kami. Seluruh elemen tim sangat fokus menatap laga final Piala FA dan kami mematok target menang di Wembley,” ujar Cabaye seperti dilansir ITV.
[video]http://video.kompas.com/e/4768800390001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BOLA Sabtu No.29 |
Komentar