Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenang Pertemuan antara Indonesia dan Denmark untuk Kali Pertama di Final Piala Thomas

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 Mei 2016 | 14:50 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, melakukan selebrasi dengan mencium lambang bendera merah putih pada kaos tim, setelah memastikan kemenangan Indonesia 3-1 atas Korea Selatan pada partai keempat semifinal Piala Thomas yang dilangsungkan di Kunshan Sport Center, China, Jumat (20/5/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, melakukan selebrasi dengan mencium lambang bendera merah putih pada kaos tim, setelah memastikan kemenangan Indonesia 3-1 atas Korea Selatan pada partai keempat semifinal Piala Thomas yang dilangsungkan di Kunshan Sport Center, China, Jumat (20/5/2016).

Final Piala Thomas 2016 kembali mempertemukan Indonesia dan Denmark untuk kelima kalinya. Kedua negara terakhir kali bertemu pada final Piala Thomas 1996 di Hong Kong.

Tiga pertemuan sebelumnya berlangsung di Tokyo 1964, Jakarta 1973, dan 1979.

Indonesia pertama kali menekuk Denmark pada final Piala Thomas 1964 dengan 5-4. Saat itu partai final memainkan sembilan nomor yang terdiri dari lima nomor tunggal dan empat nomor ganda.

Final berlangsung dua hari pada 21-22 Mei 1964.

Skuat tim Thomas Indonesia 1964 diisi oleh Ferry Sonneville (playing captain), Tan Joe Hok, Eddy Jusuf, Ang Tjing Siang, Tan King Gwan, Unang, Tutang, Wok Pek Shen dan Liem Tjeng Kiang.

Tim Indonesia sudah melakukan persiapan ke Piala Thomas sejak Desember 1963. Tim berangkat menuju Tokyo 15 hari sebelum pertandingan dimulai karena harus menempuh perjalanan dengan kapal laut.

Sekitar 2500 supporter memadati Municipal Stadium, stadion tempat dilangsungkannya Piala Thomas 1964. Supporter terdiri dari pelajar Indonesia di Jepang dan banyak juga yang datang dari Indonesia khusus mendukung tim Thomas di Tokyo.

Pada hari pertama, Indonesia dan Denmark sama kuat 2-2. Tim Indonesia pulang ke tempat menginap di Wisma Indonesia dan mereka diselimuti ketegangan akan hasil besok.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X