Pada hari kedua, Kops kali ini menantang Ferry Soneville. Sebuah kisah mengharukan terjadi pada laga ini. Ferry saat itu ketinggalan 6-14, satu angka lagi, Indonesia ketinggalan 2-3, tetapi Ferry tak putus asa.
"Pada saat itu saya bersujud di lapangan memohon bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Ferry seperti dilansir Harian Kompas, 30 April 1982.
Permohonan Ferry dikabulkan, perlahan Ferry menambah angka dan menyamakan kedudukan 14-14 hingga akhirnya menang 17-14.
Pada partai kedelapan, terjadi sebuah insiden kala pasangan Unang/King Gwan berhadapan dengan Henning Borch/Erland Kops.
Pada awal gim kedua, pasangan Denmark mengajukan protes karena merasa terganggu dengan bisingnya supporter Indonesia.
Kops meminta rekannya untuk protes dan panitia menegur supporter Indonesia. Pertandingan pun dilanjutkan.
Baru kedudukan 1-0, Kops ternyata masih tidak puas, ia lalu mendatangi sendiri meja panitia sehingga petugas kepolisian setempat dikerahkan untuk menenangkan supporter Indonesia.
Hal ini dimanfaatkan Unang/King untuk 'ambil nafas'. Pasangan Indonesia ini merebut gim kedua dengan 15-12.
Supporter Indonesia makin mengganas, mereka bernyanyi, mengibarkan bendera Merah-Putih, menggedor-gedorkan kaki ke lantai, bahkan kedatangan polisi tidak berpengaruh.
Permainan sempat dihentikan selama 20 menit. Ketika laga dilanjutkan, pemain Denmark seperti sudah kehilangan konsentrasi, mereka menyerah di gim kedua dan ketiga.
Indonesia kembali merebut Piala Thomas untuk ketiga kalinya.
Berikut hasil pertandingan final Piala Thomas 1964 antara Indonesia melawan Denmark (5-4).
Tan Joe Hok vs Erland Kops 5-15, 15-1, 15-9
Ferry Sonneville vs Knud Aage Nielsen 12-15, 15-6, 15-6
Tan King Gwan/Unang vs Finn Kobbero/Jorgen Hammergaard Hansen 5-15, 6-15
Ferry Sonneville/Tutang Djamaludin vs Erland Kops/Henning Borch 12-15, 2-15
Ang Tjin Siang vs Henning Borch 15-10, 15-5
Tan Joe Hok vs Knud Aage Nielsen 15-11, 14-17, 9-15
Ferry Sonneville vs Erland Kops 13-18, 17-14, 17-14
Tan King Gwan/Unang vs Erland Kops/Henning Borch 12-15, 15-12, 15-6
Ferry Sonneville/Tutang Djamaludin vs Finn Kobbero/Jorgen Hammergaard Hansen 14-17, 5-15
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar