Keuntungan kedua berhubungan dengan target Juventus melucuti kekuatan tim rival, Roma.
Pjanic termasuk elemen vital dalam kebangkitan Roma sejak ditangani Luciano Spalletti mulai 13 Januari.
#Sabatini warns #Juve: ‘#Pjanic can only leave for release clause’https://t.co/SWtkWi0lkY pic.twitter.com/VYStOTtX1D
— Calciomercatocom(En) (@CmdotCom_En) May 18, 2016
Sejak Spalletti mengambil alih kemudi dari Rudi Garcia, Roma mencatat 14 kemenangan, 4 kali imbang, dan cuma sekali kalah di Serie A.
Andai performa seganas itu berlangsung sejak awal musim, Roma bakal menjadi pesaing serius bagi Juventus di jalur scudetto. Bukan mustahil kinerja serupa bakal ditunjukkan Roma musim depan.
Karena itu, dengan mengambil Pjanic sebagai komponen penting dalam mesin AS Roma, Juve bisa mengurangi potensi sang rival melaju kencang seperti pada separuh musim 2015-2016.
[video]http://video.kompas.com/e/4885288003001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar