- VS FRANKFURT (0-0)
Pekan ke 11
Misi Muenchen menyamai rekor Tottenham Hostspur edisi 1960-61 berupa kemenangan beruntun dalam 11 partai pembuka liga pupus di markas Eintracht Frankfurt. Permainan defensif tuan rumah sukses meredam agresivitas Die Roten.
- VS GLADBACH (1-3)
Pekan ke 15
Muenchen terhempas ke bumi. Harapan menjuarai Bundesliga tanpa kalah pun tinggal mimpi. Momen itu sekaligus menjadi kali pertama Pep Guardiola menggunakan komposisi starter yang serupa dengan pertandingan terdahulu sejak menangani Muenchen.
- VS MAINZ (1-2)
Pekan ke 24
Selain Gladbach, ada satu tim lain yang mampu menekuk Muenchen, yaitu Mainz. Prestasinya bahkan lebih hebat lagi karena terjadi di Allianz Arena. Hasil ini rupanya berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri para pemain menyambut Der Klassiker jilid II.
- VS DORTMUND (0-0)
Pekan ke 25
Lawatan ke markas Borussia Dortmund berakhir imbang tanpa gol. Akan tetapi, hasil ini membuat keunggulan lima poin atas kubu rival yang menempati posisi runner-up terjaga sehingga terbilang krusial terhadap perjalanan mereka meniti tangga juara.
- VS GLADBACH (1-1)
Pekan ke 32
Pesta juara Muenchen batal dilangsungkan di Allianz Arena. Unggul terlebih dulu lewat gol Thomas Mueller pada menit ke-6, Die Roten terpaksa mendulang satu poin lantaran Borussia Monchengladbach sukses menyamakan kedudukan sebelum bubaran laga.
- VS INGOLSTADT (2-1)
Pekan ke 33
Akhirnya, Muenchen memastikan titel Bundeliga keempat secara beruntun menyusul raihan poin penuh dari markas Ingolstadt. Robert Lewandowski membukukan dua gol sekaligus mencatatkan nama sebagai pemain asing paling tajam semusim di Bundesliga sepanjang masa.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.666 |
Komentar