2. Mulai Fokus Menggulirkan Kompetisi Usia Muda
Masalah klasik di Indonesia adalah kurangnya fokus dalam membina usia muda.
Banyak pihak yang berpendapat bahwa salah satu solusi dalam memajukan sepak bola Indonesia adalah membuat program jangka panjang yang serius.
“Caranya bukan hanya menggelar pelatnas jangka panjang saja, tapi harus mengaktifkan lagi program PPLP dengan ditunjang turnamen-turnamen usia muda di berbagai daerah,” ucap Fachri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 dan U-19.
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (Wasit dan Pelatih)
Satu tahun sepak bola Indonesia dilanda konflik membuat program peningkatan Sumber Daya Manusia tersendat, seperti kursus pelatih dan penyegaran wasit.
“Saat ini sudah ada peraturan permainan terbaru. Mulai 1 Juni sudah harus diterapkan di seluruh anggota FIFA. Dengan konflik yang sedang terjadi, tidak ada sosialisasi dari AFC ke federasi, khususnya wasit yang memimpin,” tutur Jimmy Napitupulu, mantan anggota Komite Wasit.
“Jadi, sudah seharusnya setelah pembekuan dicabut para wasit harus melakukan penyegaran dengan peraturan terbaru. Kursus pelatih pun harus dijalankan lagi,” tutur Jimmy lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.666 |
Komentar