Perubahan boleh dilakukan pada pemain-pemain yang dari segi usia maupun kebutuhan tim sudah tidak layak. Jadi, bukan perubahan total.
Kendati begitu, Pellegrini mengatakan bahwa tindakan tersebut hanya merupakan saran bagi Guardiola.
Mau didengar atau tidak, terserah pada Guardiola karena menurutnya Pep merupakan sosok yang sudah tahu apa yang perlu dikerjakan dalam menangani tim.
"Dulu saya datang ke sini tidak pernah berbicara dengan siapa pun. Pelatih yang sangat profesional, khususnya pelatih yang sangat penting, pasti tahu apa yang mesti ia lakukan," kata Pellegrini.
Karena itu, Pellegrini menekankan bahwa Guardiola tak membutuhkan arahan dan tahu soal sepak bola Inggris. Namun, Pellegrini tetap berharap saran tentang jangan mengubah tim secara total akan didengar Guardiola.
Fokus ke Swansea
Yang jelas, sekarang City harus memastikan bahwa momen perpisahan dengan Pellegrini tidak berujung pahit. Maksudnya, Manchester City jangan sampai gagal meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
City bersaing dengan rival sekota, Manchester United. Apa pun hasil yang didapatkan United, City harus fokus memikirkan bagaimana menang melawan Swansea.
Rekor pertemuan memihak mereka. Dalam sembilan duel sejak City dibeli oleh Abu Dhabi United Group pada 2008, City hanya sekali kalah dari The Swans. Kejadiannya pada 11 Maret 2012.
Dalam delapan duel lainnya, City menang tujuh kali. Sejak 2008, City juga punya tradisi menutup musim dengan baik.
Dalam tujuh kesempatan, City masing-masing hanya sekali mendapatkan hasil imbang dan kekalahan. Sisanya menang.
[video]http://video.kompas.com/e/4884403109001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar