Selain Sean, Evans dan Philo, Tim Jagonya Ayam pada ajang GP2 Series 2016 juga menjadi pendukung utama untuk pebalap asal Italia, Antonio Giovinazzi yang tergabung di tim Prema Racing.
Menurut pendiri tim Jagonya Ayam, Ricardo Gelael, dengan empat pebalap ini diharapkan nama Jagonya Ayam semakin dikenal luas.
Evans dan Antonio punya target yang lebih besar untuk mengukir prestasi sekaligus menjadi mentor bagi Sean dan Philo yang pada musim ini lebih diharapkan untuk mengambil pembelajaran.
Tim Jagonya Ayam didirikan Ricardo Gelael pada 2014 dengan dukungan Jagonya Ayam KFC Indonesia.
Pada debutnya di ajang F3 Eropa, tim Jagonya Ayam langsung melesat ke peringkat kedua pada klasemen akhir.
Kemudian, pada 2015 di ajang World Series Renault F 3.5, menempati peringkat keenam dari 11 peserta.
Sementara itu, Campos Racing didirikan pada 1998 oleh mantan pembalap F1, Adrian Campos.
Tim asal Spanyol ini merebut gelar GP2 di tahun 2008 dan tampil sebagai kompetitor papan atas di berbagai cabang balap.
Markas tim yang berada di Valencia ini memiliki program balap untuk Formula 4, EuroFormula Open, GP3, serta GP2.
Alumni Campos Racing yang pernah berlaga di ajang F1 diantaranya Fernando Alonso, Marc Gené, Giorgio Pantano, Lucas di Grassi, dan Vitaly Petrov.
Tahun ini, tim membuka Campos Academy yang turut membantu mengembangkan bakat-bakat pembalap muda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tim Jagonya Ayam |
Komentar