Manchester City dan Arsenal akan melakoni laga sengit untuk bersaing memperebutkan peringkat ketiga di Premier League. Kendati bukan hal baru, faktor psikologis mungkin berpengaruh kepada kunjungan Gunners pada Minggu (8/5/2016).
Kendati menang 2-0 pada laga terakhir, bermain di Stadion Etihad bukan merupakan laga favorit Arsenal.
The Gunners pernah tumbang 6-3 pada Desember 2013, salah satu kekalahan terburuk era Wenger.
City memang punya cara tersendiri untuk membuat para pemain lawan menderita.
JUARA mempelajari hal ini saat mengikuti tur Stadion Etihad bersama para pemenang kuis JUARA dan Manchester City, sehari sebelum laga kontra The Gunners.
Permainan mental telah dimulai sebelum peluit wasit berbunyi.
Bus tim utama City datang menurunkan para pemain di antara lautan para suporter ke tribune utama Stadion Etihad, Colin Bell Stand, tepat 90 menit sebelum partai bergulir.
Sergio Aguero dkk akan disambut teriakan meriah para suporter mereka, pembangkit semangat tepat untuk laga sulit.
Para pemain lalu hanya perlu melewati tiga pintu dan tangga turun sebelum bersua kamar ganti.
Sebelum laga, pasukan Manuel Pellegrini bisa merenggangkan otot-otot di ruang pemanasan nan luas.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar