Atletico Madrid mulai seret gol. Dalam empat penampilan terakhir sebelum dikalahkan Bayern Muenchen 1-2 di leg II semifinal Liga Champions, Los Rojiblancos hanya mampu mengungguli lawannya dengan skor tipis 1-0.
Penulis: Wieta Rachmatia
Atletico nyaris gagal meraup poin sempurna saat menjamu Rayo Vallecano di Stadion Vicente Calderon (30/4).
Meski mendominasi permainan, skuat arahan pelatih Diego Simeone tersebut tak mampu membobol gawang lawan sepanjang 45 menit pertama.
Gol baru tercipta memasuki menit ke-55. Lagi-lagi Antoine Griezmann yang menyumbangkan angka bagi Atletico.
Penyerang berkewarganegaraan Prancis ini memang punya peran besar membawa Atletico ke posisi dua klasemen sementara La Liga 2015/16.
Hingga pekan ke-36, Griezmann sudah mencetak 21 dari total 60 gol Atletico di liga domestik.
Selain itu, Griezmann juga mencatat lima assist, plus 89 tembakan ke gawang lawan sepanjang Liga Spanyol musim ini.
Secara keseluruhan, Griezmann telah mengoleksi 30 gol dari semua kompetisi.
Harus diakui, tingkat ketergantungan Atletico terhadap Griezmann cukup tinggi. Pesepak bola berusia 25 tahun ini berhasil menghindarkan Atletico dari kekalahan dalam tujuh pertandingan La Liga.
Sebanyak lima partai di antaranya berakhir dengan keunggulan tipis 1-0. Berkat gol Griezmann, Atletico mampu menambah 14 poin di Liga Spanyol.
Jangan lupa, Griezmann juga membawa Atletico ke semifinal Liga Champion 2015-16 berkat sepasang gol yang dilesakkanya ke gawang Barcelona (13/4).
Meski kerap menjadi juru selamat, Griezmann mengaku bahwa fokus utamanya adalah memastikan Atletico mencatat kemenangan.
Sebagai catatan, hanya sekali Atletico gagal menorehkan kemenangan di La Liga meski Griezmann mampu mencetak gol. Atletico kalah 1-2 saat bertandang ke markas Sporting Gijon pada 19 Maret.
Dalam tiga musim terakhir, total gol Griezmann selalu mengalami peningkatan. Ia mampu mencetak 20 gol pada 2013-14 atau tepatnya selama musim terakhir berbaju Real Sociedad.
Memasuki 2014-15, Griezmann menyumbangkan 25 gol selama musim perdana bersama Atletico.
"Satu hal yang terpenting adalah kami berhasil memenangi pertandingan," ujar Griezmann seperti dilansir situs Sport.
"Namun, harus diakui mencetak gol adalah hal penting bagi karier pribadi saya. Oleh sebab itu, saya merasa senang karena bisa kembali menyumbangkan angka bagi tim," katanya.
Melihat kedahsyatan Griezmann dalam urusan membobol gawang lawan, tak heran jika banyak yang menganggap kemampuannya setara dengan Lionel Messi.
Bahkan, kini Griezmann menjadi salah satu pemain yang paling diminati klub-klub elite Eropa.
Arsenal, Chelsea, dan Bayern Muenchen disebut-sebut sebagai pihak yang tengah membidik mantan pemain Real Sociedad tersebut. Akan tetapi, tawaran paling serius dikabarkan datang dari Manchester United.
Tidak tanggung-tanggung, Man United berani membayar 85 juta euro atau saat ini setara dengan 1,2 triliun rupiah demi mendapatkan Griezmann.
Sementara itu, pihak Atletico enggan terlalu cepat berpisah dengan mesin golnya tersebut.
Griezmann masih terikat kontrak hingga 2020 dan memiliki klausul penjualan tak kurang dari 58 juta euro (879,3 miliar rupiah).
Situs berita Spanyol, Marca, mengabarkan bahwa saat ini Presiden Atletico, Miguel Angel Gil Marin, tengah berusaha meningkatkan klausul penjualan Griezmann.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.665 |
Komentar