Sang pesaing terdekat, Felipe Anderson, tidak menjadi starter pada dua partai terakhir Lazio. Bahkan, saat melawan Inter pada Minggu sebelumnya, pemain asal Brasil itu sama sekali tidak dimainkan.
Data tersebut adalah sebuah sinyal kalau pelatih Simone Inzaghi tidak memprioritaskan Felipe Anderson.
Sebaliknya, nama Candreva selalu masuk dalam daftar 11 pemain pertama Lazio pada dua partai terkini.
Yang dapat menggagalkan Candreva menambah jumlah gol adalah hukuman akumulasi kartu.
Dia sudah mengoleksi empat kartu kuning, di mana dua di antaranya didapat pada dua partai terakhir.
Jika saat melawan Carpi (8/5) ia kembali mendapat kartu kuning, Candreva dipastikan absen pada laga pekan terakhir melawan Fiorentina (15/5).
Candreva menjadi pemain tertajam di Lazio sebenarnya bukan hal asing, meski dia berposisi sebagai gelandang.
Pada musim 2013-14, pemain kelahiran Kota Roma ini juga menjadi raja gol tim dengan mencetak 12 gol.
Jika pada musim ini Candreva kembali menjadi pemain tertajam, berarti dominasi dia dan Miroslav Klose berlanjut.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.665 |
Komentar