Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enggan Bicarakan Masa Depan, Pellegrini Fokus ke Empat Besar dan Nikmati Euro 2016

By Minggu, 8 Mei 2016 | 10:27 WIB
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan Premier League melawan Southampton di Stadion St. Mary's, Southampton, Inggris, 1 Mei 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan Premier League melawan Southampton di Stadion St. Mary's, Southampton, Inggris, 1 Mei 2016.

Derbi Manchester pada edisi mendatang berpotensi diisi oleh dua pelatih debutan. Ada Jose Mourinho di kubu merah dan Pep Guardiola di kubu biru.

Penulis : Rizki Indra Sofa

Kalau kepindahan Mou masih sebatas kontak nonverbal, status Guardiola sudah pasti mengisi pos arsitek skuat The Citizens musim 2016/17.

Begitu pula dengan sang pelatih petahana: Louis van Gaal di kubu United dan Manuel Pellegrini dari kubu Etihad.

Van Gaal masih boleh berharap tetap membesut United di musim depan, tapi Pellegrini tengah membangun reputasi bagus supaya lebih menarik banyak peminat.

Secara jelas, Pellegrini mengakui ia berminat melatih di Serie A Italia meski Premier League Inggris tetap dijadikan sebagai destinasi favorit eks pelatih Real Madrid, Villarreal, dan Malaga tersebut.

Pria asal Cili ini mengakui telah menerima sejumlah tawaran, tapi ia menolak buat mengomentari lebih lanjut karena masih ingin fokus mengarsiteki The Citizens.

"Sepanjang hidup, saya tidak pernah lari dari tantangan. Ketika melatih Malaga, saya berani untuk menolak klub lebih besar yang menawarkan lebih banyak uang. Saya memilih Malaga karena ingin membawa tim itu ke pentas Liga Champion," ucap Pellegrini dalam sesi wawancara dengan media Spanyol, El Mundo Deportivo.


Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, memegang trofi Premier League seusai menjamu West Ham United di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 11 Mei 2014.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Pellegrini berhasil membawa Malaga ke LC. Tidak hanya itu, dia cuma berjarak beberapa menit dari peluang mengantarkan Malaga ke semifinal, sebelum akhirnya kalah dari Borussia Dortmund.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.665


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X