Pellegrini adalah garansi atas pengalaman bagi setiap klub yang meminatinya jasanya.
Klub-klub Serie A boleh bersiap untuk mengajukan penawaran, namun di mata pelarih berusia 62 tahun itu, EPL masih kisah terbaik.
"Premier League masih kompetisi yang tak boleh dilewatkan oleh pelatih mana pun. Organsisasi klub sempurna, menyajikan tontonan buat fan dan televisi. Dukungan dari masyarakat juga impresif, stadion hampir selalu penuh di semua ajang," katanya lagi.
Kalau benar Pellegrini akhirnya meninggalkan City untuk merapat ke klub lain di Inggris, ia tak akan sepi peminat.
Fokus Pellegrini saat ini hanya meninggalkan warisan terbaik buat Guardiola.
"Saya sama sekali tidak pernah berpikir selama satu menit pun soal musim depan. Sekarang, salah satu target saya membawa tim ini tetap di empat besar. Mari coba mewujudkan itu dulu, setelah itu menikmati Euro 2016, dan baru berpikir soal masa depan," ucap Pellegrini lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.665 |
Komentar