Apalagi Sean juga sudah menimba pengalaman di balapan Formula 3 Eropa dan World Series Renault 3.5. Meskipun perlu adaptasi dan pembelajaran, Adrian yakin Sean akan terus berkembang.
"Posisi tiga besar target realistis untuk kami. Namun demikian, kami juga akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik," ucap Adrian.
"Evans akan menjadi tumpuan dan Sean akan berusaha keras berjuang mendapatkan poin pada balapan penuh perdananya di GP2. Ini kombinasi pebalap yang bagus buat kami," kata Adrian.
Evans sendiri memiliki ambisi untuk meraih gelar juara.
"Musim lalu, Campos Racing tampil sangat bagus. Saya yakin musim ini juga akan solid. Kami memang masih mencari setelan mobil yang pas. Sepertinya kami akan tampil lebih kompetitif,” kata Evans.
Sementara itu, Sean akan berupaya tampil konsisten pada setiap seri balapan.
''Ini pembelajaran pertama saya pada GP2. Saya akan berusaha tampil sebagus mungkin dan syukur-syukur bisa menyumbang poin untuk tim,” kata Sean.
Musim ini GP2 berlangsung 11 seri. Sebanyak 12 tim terdaftar. Selain Evans dan Sean, tim Jagonya Ayam, juga memiliki dua pebalap lain, namun dengan bendera tim yang berbeda.
Kedua pebalap itu, yakni Philo Paz Patrick Armand di tim Trident Racing (Italia) dan Antonio Giovinazzi yang akan membalap di tim asal Italia, Prama Racing.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tim Jagonya Ayam |
Komentar