Valencia menjalani tiga laga sisa tanpa beban dan harapan. Namun, beban dan harapan itu justru ada di pundak para lawan mereka di tiga pertandingan sisa: Villarreal, Real Madrid, dan Real Sociedad.
Khusus buat Villarreal dan Madrid, mereka masih memiliki kepentingan yang relatif sangat besar.
Villarreal masih berharap bisa mengamankan tempat finis di zona Liga Champion.
Villarreal (61 poin) masih belum aman dari kejaran Celta Vigo (57) di posisi kelima. Valencia bisa menjadi mimpi buruk Villarreal buat mewujudkan ambisinya.
Duel berikut lebih krusial lagi karena statusnya memperebutkan titel juara. Madrid berambisi menjadi kampiun La Liga 2015/16.
Madrid harus memenangi semua pertandingan sisa dan Valencia bisa menjadi pengganjal nasib Madrid memenuhi impian juara.
"Kami hanya ingin menatap laga demi laga ke depannya. Belum waktunya memikirkan Madrid," kata penyerang Paco Alcacer.
"Musim ini kami benar-benar tak melakukan hal yang bagus. Pelatih memilih pemain, tapi tanggung jawab di atas lapangan itu ada di tangan pemain," ungkap sang penyerang lagi.
"Kami mengambil keputusan dalam pertandingan, dan kalau keputusan itu keliru, kami, para pemain, yang memang harus bertanggung jawab," lanjutnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4862495447001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.664 |
Komentar