Kemenangan besar 4-0 Manchester City atas Stoke City pada Sabtu (23/4/2016) membuat The Citizens meloncat ke peringkat tiga melewati Arsenal. Namun, di balik keberhasilan tersebut, justru ada kebingungan.
Rasa kebingungan tersebut terkait fakta bahwa tiket ke Liga Champions pada musim depan praktis tinggal menyisakan dua tempat lagi, di mana jatah Inggris ialah empat klub.
Leicester City sebagai pemuncak klasemen sudah aman memperoleh satu tiket. Tottenham Hotspur di posisi kedua berpotensi juga memiliki tiket. Spurs secara matematis hanya butuh ekstra tiga poin untuk memastikan diri tidak keluar dari empat besar.
Artinya, tiket ke Liga Champions pada musim depan tinggal menyisakan dua. Setidaknya dua tiket itu masih diperebutkan oleh City, Arsenal, dan Manchester United. Hal inilah yang masih menjadi ganjalan.
Apalagi dengan manajer sekelas Josep Guardiola, yang akan datang pada musim depan. Jika The Citizens hanya bermain di Liga Europa karena terpeleset di klasemen, rasanya status mereka menjadi kurang mentereng.
“Dengan kehadiran Guardiola, maka tempat yang paling pas bagi The Citizens ialah Liga Champions,” kata gelandang Kevin De Bruyne.
Karena itu, hanya ada dua cara untuk memastikan meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Pertama, The Citizens harus menjadikan tiga pertandingan sisa pada musim 2015/16 sebagai pengaman agar tim tetap berada di area empat besar klasemen.
Baca Juga:
- 6 Rekor Mencengangkan Leicester City 2015-2016
- Fans Liverpool Tak Bersalah, Hakim Buat 10 Kesimpulan Tragedi Hillsborough
- 7 Pelatih Asing Monopoli Premier League
Cara kedua ialah menjuarai ajang Liga Champions musim ini di mana The Citizens sudah sampai pada babak semifinal. Bila mampu meraih gelar juara 2015/16, maka tempat di Liga Champions musim depan sudah aman meski The Citizens terlempar dari wilayah empat besar klasemen Premier League.
Hal ini terkait peraturan dari UEFA. Juara bertahan selalu langsung masuk fase grup musim berikutnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar