Uniknya lagi, jika skenario tersebut terjadi, maka tim peringkat empat klasemen akhir Premier League musim 2015/16 akan kehilangan tiket Liga Champions.
Bila diasumsikan peringkat empat klasemen akhir bakal diduduki oleh Arsenal atau Manchester United, maka keduanya tidak memiliki hak untuk bermain di Liga Champions musim depan kalau City menjadi juara.
Sama-sama Sulit
Akan tetapi, kedua cara yang akan ditempuh sama-sama sulit, baik merebut trofi Liga Champions maupun bertarung untuk bertahan di area empat besar. The Citizens jelas masih harus berbagi konsentrasi antara Liga Champions dan Premier League.
Selain itu, dalam satu dari tiga pertandingan sisa di Premier League, Sergio Aguero dkk masih akan bertemu Arsenal, yang merupakan pesaing terdekat di wilayah empat besar.
Dalam hal ini, peran manajer Manuel Pellegrini menjadi sangat sentral dalam memberikan arahan pada The Citizens menjelang musim berakhir. Pellegrini pernah menyatakan jika ada pertanyaan kepada dirinya tentang pilihan antara memenangi Liga Inggris atau berada di semifinal Liga Champions, maka dirinya akan memilih Premier League.
Akan tetapi, rasanya Pellegrini sekarang bakal memilih untuk bertarung habis-habisan di Liga Champions mengingat kesempatan masih terbuka. Berbeda dari Premier League, di mana peluang menjadi juara sudah tertutup.
Pellegrini, yang sudah pasti tergusur dari kursi arsitek tim, kini cenderung memilih untuk meninggalkan catatan sebagai pelatih pertama yang membawa The Citizens sampai ke partai final atau bahkan menjadi juara Liga Champions. (dedi)
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar