Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ke Mana Arah The Citizens?

By Jumat, 29 April 2016 | 04:37 WIB
Pemain Manchester City, Kevin de Bruyne merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Paris Saint-Germain dalam laga leg 2 perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Selasa (12/4/2016).
OLI SCARFF /AFP
Pemain Manchester City, Kevin de Bruyne merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Paris Saint-Germain dalam laga leg 2 perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Selasa (12/4/2016).

Kemenangan besar 4-0 Manchester City atas Stoke City pada Sabtu (23/4/2016) membuat The Citizens meloncat ke peringkat tiga melewati Arsenal. Namun, di balik keberhasilan tersebut, justru ada kebingungan.

Rasa kebingungan tersebut terkait fakta bahwa tiket ke Liga Champions pada musim depan praktis tinggal menyisakan dua tempat lagi, di mana jatah Inggris ialah empat klub.

Leicester City sebagai pemuncak klasemen sudah aman memperoleh satu tiket. Tottenham Hotspur di posisi kedua berpotensi juga memiliki tiket. Spurs secara matematis hanya butuh ekstra tiga poin untuk memastikan diri tidak keluar dari empat besar.

Artinya, tiket ke Liga Champions pada musim depan tinggal menyisakan dua. Setidaknya dua tiket itu masih diperebutkan oleh City, Arsenal, dan Manchester United. Hal inilah yang masih menjadi ganjalan.

Apalagi dengan manajer sekelas Josep Guardiola, yang akan datang pada musim depan. Jika The Citizens hanya bermain di Liga Europa karena terpeleset di klasemen, rasanya status mereka menjadi kurang mentereng.

“Dengan kehadiran Guardiola, maka tempat yang paling pas bagi The Citizens ialah Liga Champions,” kata gelandang Kevin De Bruyne.

Karena itu, hanya ada dua cara untuk memastikan meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Pertama, The Citizens harus menjadikan tiga pertandingan sisa pada musim 2015/16 sebagai pengaman agar tim tetap berada di area empat besar klasemen.

Baca Juga:

Cara kedua ialah menjuarai ajang Liga Champions musim ini di mana The Citizens sudah sampai pada babak semifinal. Bila mampu meraih gelar juara 2015/16, maka tempat di Liga Champions musim depan sudah aman meski The Citizens terlempar dari wilayah empat besar klasemen Premier League.

Hal ini terkait peraturan dari UEFA. Juara bertahan selalu langsung masuk fase grup musim berikutnya.

Uniknya lagi, jika skenario tersebut terjadi, maka tim peringkat empat klasemen akhir Premier League musim 2015/16 akan kehilangan tiket Liga Champions.

Bila diasumsikan peringkat empat klasemen akhir bakal diduduki oleh Arsenal atau Manchester United, maka keduanya tidak memiliki hak untuk bermain di Liga Champions musim depan kalau City menjadi juara.

Sama-sama Sulit

Akan tetapi, kedua cara yang akan ditempuh sama-sama sulit, baik merebut trofi Liga Champions maupun bertarung untuk bertahan di area empat besar. The Citizens jelas masih harus berbagi konsentrasi antara Liga Champions dan Premier League.

Selain itu, dalam satu dari tiga pertandingan sisa di Premier League, Sergio Aguero dkk masih akan bertemu Arsenal, yang merupakan pesaing terdekat di wilayah empat besar.

Dalam hal ini, peran manajer Manuel Pellegrini menjadi sangat sentral dalam memberikan arahan pada The Citizens menjelang musim berakhir. Pellegrini pernah menyatakan jika ada pertanyaan kepada dirinya tentang pilihan antara memenangi Liga Inggris atau berada di semifinal Liga Champions, maka dirinya akan memilih Premier League.

Akan tetapi, rasanya Pellegrini sekarang bakal memilih untuk bertarung habis-habisan di Liga Champions mengingat kesempatan masih terbuka. Berbeda dari Premier League, di mana peluang menjadi juara sudah tertutup.

Pellegrini, yang sudah pasti tergusur dari kursi arsitek tim, kini cenderung memilih untuk meninggalkan catatan sebagai pelatih pertama yang membawa The Citizens sampai ke partai final atau bahkan menjadi juara Liga Champions. (dedi)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X