5. Andre Villas-Boas (Portugal, 17 Oktober 1977)
Memulai dunia kepelatihan dengan menjadi asisten Jose Mourinho di Porto, Chelsea, dan Inter Milan tentu bukan pencapaian sembarangan bagi Villas-Boas.
Dia akhirnya menjadi nakhoda bagi pasukannya sendiri dengan menangani klub Portugal, Academica de Coimbra (2009-2010).
Tak butuh lama, Villas-Boas dipercaya membesut Porto pada musim selanjutnya. Dia langsung menyabet gelar Liga Portugal (2011), Taca de Portugal (2011), Piala Super Portugal (2010), dan Liga Europa (2011).
Catatan tersebut membuat Chelsea mengontrak dia pada 22 Juni 2011 dengan sodoran kontrak tiga tahun. Sayang, Premier League belum bersahabat untuknya.
Dia juga sempat mencicipi bangku Manajer Tottenham Hotspur (3 Juli 2012-16 Desember 2013), sebelum kembali sukses bersama klub Rusia, Zenit Saint Petersburg.
Bersama Zenit, Villas-Boas meraih titel Liga Rusia dan Piala Super Rusia pada 2015.
Pada 10 September 2015, dia mengumumkan ingin kembali ke Portugal karena alasan keluarga. Dia pun menolak perpanjangan kontrak yang habis pada akhir musim 2015-2016.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar