Bagi Christopher Rungkat, tenis bukan sekadar olah raga. Karena itu, dia siap mengorbankan segalanya demi berkarya di dunia tenis.
Penulis : Thomas Rizal
Sejak menggeluti olah raga tenis pada usia 8 tahun, petenis yang kini berumur 26 tahun itu mengaku tak bisa lepas dari olah raga yang membesarkan namanya.
Karena tenis, Christo, begitu biasa ia disapa, pernah mengorbankan beasiswa pendidikan di Indiana University, Amerika Serikat.
Saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2016), Christo membagikan pengalamannya tentang tenis.
Christo, yang baru saja menjadi juara ganda putra pada ajang ITF Futures di Taizhou, Tiongkok, itu juga menceritakan harapannya untuk prestasi tenis nasional.
Berikut penuturannya.
Apa yang membuat Anda memilih tenis sebagai jalan hidup?
Awalnya saya juga menggemari olah raga lain, seperti sepak bola, bela diri, dan lainnya. Mama (Elfia Mirlianti, red.) yang pertama kali memperkenalkan tenis.
Mama juga pemain tenis nasional era 1980-an. Akhirnya, saya menyukai dan saya tekuni dengan sungguhsungguh hingga saat ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No.25 |
Komentar