CBR merupakan target jangka pendek dari yayasan yang saya bentuk pada akhir 2015, Christopher Rungkat Foundation.
Apa yang melatarbelakangi Anda membentuk yayasan?
Saya melihat di Indonesia masih kurang atlet-atlet yang masuk ke jenjang profesional karena masuk ke pro diperlukan investasi yang cukup besar.
Rata-rata yang menghambat pemain junior ke senior itu masalah sponsor. Mau tidak mau kita harus bergerak.
Jadi, target jangka panjang yayasan ini adalah dapat menjadi wadah para pemain Indonesia untuk mencari sponsor. Semoga kami mampu kembali menghidupkan pasar tenis di Indonesia seperti dua dekade lalu.
Apa saran untuk perkembangan tenis di Indonesia?
Regenerasi itu sangat diperlukan. Jujur saja, setelah saya, saat ini Indonesia seperti kehilangan dua generasi. Tentu senang masih bisa diandalkan oleh timnas, tetapi pada akhirnya masa saya akan habis.
Untuk itu diperlukan turnamen-turnamen skala nasional maupun intenasional di Indonesia, tempat para pemain bisa berkompetisi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No.25 |
Komentar