Pelatih kiper tim berjulukan Laskar Wong Kito itu, Hendro Kartiko, memiliki optimisme sama dengan Haris.
“Tiga penjaga gawang kami mempunyai kemampuan yang cukup baik,” tutur Hendro, yang memperkuat Sriwjaya di LSI 2009/10.
Potensi Lokal
Saat ini, Sriwijaya terbilang serius memaksimalkan potensi muda lokal.
Hal itu yang melandasi manajemen dan tim pelatih mempercayakan Teja dan Tri yang berlabel produk asli Sumatra Selatan menjadi kiper.
Selain dua nama itu, di posisi lain masih ada Zalnando (bek), Yogi Novrian (gelandang), dan Icshan Kurniawan (gelandang).
“Bila melihat prestasi tim junior Sriwijaya dan Sumsel, bakat mereka terbilang bagus. Saya yakin mereka dapat memberikan warna untuk permainan tim,” tutur Widodo Cahyono Putro, pelatih Sriwijaya.
Pilar muda produk asli daerah itu melengkapi komposisi pemain di bawah usia 25 tahun menjadi 10 pemain dari total 24 pemain Laskar Wong Kito.
[video]http://video.kompas.com/e/4859673745001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 025 |
Komentar