Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mario Balotelli Kini Menjadi Pusat Permainan Milan

By Jumat, 22 April 2016 | 15:14 WIB
Aksi Mario Balotelli saat laga Serie A antara Sampdoria dan AC Milan di Stadio Luigi Ferraris Genoa, Italia, 17 April 2016.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Aksi Mario Balotelli saat laga Serie A antara Sampdoria dan AC Milan di Stadio Luigi Ferraris Genoa, Italia, 17 April 2016.

Saat melawan Sampdoria, Balotelli juga menunjukkan dirinya bersedia berkorban untuk tim.

"Balotelli turun ke lapangan dengan sikap yang benar," begitu tulis Milannews.

"Penyerang Italia ini mau mengejar bola yang hilang dari penguasaannya hingga wilayah Rossoneri," sebut situs tersebut.

Di Luigi Ferraris, Balotelli empat kali merebut kembali bola yang hilang dari penguasaan. Jumlah itu lebih banyak dari rataan hingga pekan ke-32, yakni 1,24 kali per partai.

Milannews menulis, tanda-tanda positif dari Balotelli sudah terlihat pada partai sepekan sebelumnya saat Milan kalah 1-2 dari Juventus.

Apa yang membuat Balotelli seperti itu?

Milannews menulis, Balo melakukan hal itu karena dia tahu tidak diinginkan Juergen Klopp, Manajer Liverpool FC, klub yang meminjamkannya ke Milan.

Balo pun mengaku tak bahagia di Liverpool. Mantan penyerang Manchester City ini juga paham, jika tidak berada di Milan dia akan kesulitan mendapatkan klub yang bersedia menerima dirinya seperti di I Rossoneri.

Jika selalu tampil seperti di Luigi Ferraris, plus memiliki tembakan yang lebih akurat, bukan tak mungkin Milan akan mati-matian mempertahankan Balotelli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No.2.663


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X