Siapa dalang di belakang rancangan trofi baru Liga Champions?
Sekretaris Jenderal UEFA, Hans Bangerter, adalah jawabannya. Dia menugaskan Juerg Stadelmann untuk membuat karya yang agak berbeda dari piala pertama pada 1968. Trofi pun dirancang serta dibuat di Berne, Swiss (dekat kantor pusat UEFA).
Pembuatan trofi dengan tinggi 73,5 cm dan berat 7,5 kg ini menghabiskan dana sebesar 10.000 swiss franc (Rp 135,3 juta).
Bentuk pegangan dari trofi itu membuatnya mendapat julukan "Kuping Besar" dalam berbagai bahasa, seperti Prancis dengan nama la Coupe aux grandes oreilles dan dalam sebutan Spanyol menjadi La Orejona.
Most Champions League goals this season:
C. Ronaldo (16)
— Squawka Football (@Squawka) April 15, 2016
L. Suárez (8)
T. Müller (8)
R. Lewandowski (8) pic.twitter.com/txxxkN3I0N
Sebuah catatan menarik melaporkan bahwa proses pembuatan "Si Kuping Besar" membutuhkan waktu 340 jam atau sekitar dua minggu!
"Pembuatan harus selesai sebelum 28 Maret karena saya akan menikah dan berlibur 10 hari ke Los Angeles bersama istri," kata Stadelmann.
"Saya melakukan pekerjaan dengan maksimal sebelum diselesaikan oleh pemahat, Fred Baenningeer. Semua selesai tepat waktu dan saya senang," ucap dia lagi.
Hingga kini, Real Madrid, Ajax Amsterdam, Bayern Muenchen, AC Milan, Liverpool, dan FC Barcelona memiliki piala asli dalam ruang trofi mereka.
The official result of the #UCLdraw pic.twitter.com/Pvz577XZRc
— Champions League (@ChampionsLeague) April 15, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar